Selasa, 08 Maret 2011

artikel-ku


MENILAI  PELAJAR YANG MIMILIKI POTENSI
Iqbal thawaqkhal
Abstrak
Kajian ini membahas mengenai menjadi pelajar yang memiliki potensi dalam belajarnya,baik itu berasal dari dalam dirinya maupuun dari luar yang mendorong dirinya agar menunjukkan potensinya yang terpendam dalam dirinya.dari hasil pengumpulan sampel yang di analisis oleh setiap para peniliti mengenai pencapaian potensi dengan menggunakan analisis empat faktor utama (strategi) dikenal pasti yaitu: motivasi pencapaian,pembelajaran operasional, hafalan dan pendekatan global. Kesimpulannyayang dapat di buat dari kajian iniialah terdapat  4 faktor yang melatar belakangi terciptanya potensi yang terpendam didalam diri  pelajar tersebut dilihat dari fakto- faktor yang melatar belakangi pelajar tersebut.


Pendahuluan

Negara Indonesia ialah Negara yang memiliki pelajar-pelajar yang memiliki potensi dalam dirinya,namun tidak berani bahkan tidak yakin terhadap potensi yang dimilikinya tersebut.pencapaian potensi yang terdapat didiri para pelajar berkurang dikarenakan peluang dalam menunjukkan motivasi pelajar dan tingkat pemahaman terhadap materi yang diajarkan dan juga tidak mengerti dengan tugas-tugas yang ditugaskan kepada pelajar sehingga pelajar merasa tidak mampu,tetapi pada hakikatnya pelajar tersebut mampu untuk memahami dan menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan. Oleh karena itu dalam pembentukan potensi pelajar yang paling utama adalah tingkat pemahaman yang akan mempengaruhi motivasi pelajar dalam mencapai potensi yang sesengguhnya ia miliki.



Metodologi kajian
Instrument kajian
Instrument yang digunakan dalam kajian ini meliputi beberapa artikel yang ditulis oleh : RUHIZAN MOHD YASSIN,MOHD JASMY ABD RAHMAN, NORLENA SALAMUDDIN,ROSADAH ABD MAJID yang berjudul : Proses Kognitif Pelajar Cemerlang dan Tidak Cemerlang. SAEMAH RAHMAN,JOHN ARUL PHILLIPS yang berjudul : Hubungan antara Kesedaran Metakognisi, Motivasi dan Pencapaian Akademik Pelajar Universiti. FARIDAH SERAJUL HAQ,NOOREINY MAAROF,RAJA MOHD. FAUZI RAJA MUSA yang berjudul : Masalah Penulisan Naratif di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah.


Pembahasan Kajian

Metode dan strategi menunjukkan potensi didiri pelajar

Artikel yang dibuat oleh ruhizan mohammmad yassin,dkk menerangkan format pencapaian potensi


Faktor I
Faktor II
Faktor III
Faktor IV
Motivasi Pencapaian
Pencapaian
Motivasi intrinsik
Motivasi ekstrinsik

0,96
0,67
0,49
0,54




Pembelajaran operasional
Pembinaan makna
Pembelajaran tersusun
Pendekatan belajar berstrategi
Pendekatan dalaman
Sikap dis-ilusi
Dalaman kendiri
Motivasi intrinsik


0.64
0.51
0.58
0.30
0.49
0.45
0.53
0.60



Hafalan
Kebergantungan pada silibus
Penghasilan semula
Motivasi ekstrinsik



0.67
0.49
0.52
0.47


Pendekatan global
Pendekatan Luaran
Hafalan
Motivasi intrinsik




0.56
0.49
0.49
0.41











Dan dapat diperjelas Pada data kedua di bawah ini:


Strategi


Nilai


Motif


Pendekatan

Motivasi
pencapaian
(Faktor 1)

Peluang untuk
menonjolkan
kecemerlangan

Keperluan untuk
mencapai kejayaan

Bergantung kepada
kehendak
kursus/pensyarah
dan saingan rakan

Pembelajaran operasional faktor (2)
Pembangunan
peribadi sebagai
matlamat
pendidikan

Dalaman – minat
untuk mendalami
ilmu dan makna

Mencari
kerelevanan ilmu
dengan mengaitkan
pengetahuan
dengan pengalaman
sedia ada

Hafalan
(Faktor 3)

Belajar untuk
mendapat ijazah

Luaran – keperluan
untuk pensijilan
atau takut gagal

Melalui kaedah
hafalan dan
kehendak kursus

Pendekatan
global
(Faktor 4)

Kebergantungan
pada faktor-faktor
ekstrinsik

Memenuhi
keperluan
ekstrinsik

Pendekatan luaran
dan hafalan



Dari data-data yang tertera diatas dapat diambil kesimpulan bahwa strategi yang dapat diberikan kepada pelajar untuk menunjukkan potensi-potensi yang ada didiri pelajar tersebut.ternyata dari data tersebut dapat di perkirakan potensi yang ada pada pelajar di pengaruhi oleh Strategi,nilai,motif,dan pendekatan pelajar terhadap pembelajarannya.

Bukan hanya dari strategi,nilai,motif,dan juga pendekatan saja pelajar dapat dilihat potensinya,namun Saemah rahman menambahkan bahwa potensi pelajar dapat dilihat dari kesadaran metakognisi dan Pencapaian Akademik pelajar. pada artikel tersebut menjelaskan bahwa kemungkinan kepentingan peranan metakognisi terhadap pencapaian akademik dan mungkin merupakan salah satu cara untuk memahami perbedaan dalam pencapaian akademik di kalangan pelajar . Bagaimana pun, menurutVan Zile-Tamsen (1998), sejauh mana kebolehan metakognisi mempengaruhi pencapaian sebenar bergantung kepada pola motivasi seseorang pelajar.






Kesimpulan kajian

Dari kajian diatas dapat disimpulkan bahwa potensi seluruh pelajar terutama di Negara Indonesia dapat dilihat dari motivasi para pelajar dalam proses pembelajaran yang digelutinya selama menempuh bangku pendidikan.seluruh pelajar hanya dapat menyimpan dan menyembunyikan potensinya hanya dikarenakan motivasi yang kurang bahkan tidak ada sama sekali mendukungnya dalam menerbitkan potensinya yang terpendam.

Untuk memilih pelajar yang berpotensi,perlu ada kognitif motivasi dan pencapaian akademik untuk mengetahui potensi dan seberapa besar potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap pelajar tersebut.tidak hanya belajar dan mengikuti proses belajar mengajar semata tanpa menenjukkan potensi yang ia miliki sama halnya belajar tanpa pencapaian.untuk itu terbitkanlah potensi yang ada pada pelajar dengan memberinya motivasi dan pencapaian apa yang akan mereka dapatkan selama mengikuti proses pembelajaran.







Daftar pustaka
-         Salamuddin,Norlena.dkk.2001.Proses kognitif pelajar cemerlang dan tidak cemerlang.universitas kebangsaan Malaysia.
-         Rahman,Saemah.dkk.2006. Hubungan antara Kesedaran Metakognisi, Motivasi dan PencapaianAkademik Pelajar Universiti.universitas kebangsaan Malaysia.
-         Maarof,nooraeny.dkk.2001. Masalah Penulisan Naratif di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah.universitas kebangsaan malaysia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar