MENILAI PELAJAR YANG MIMILIKI POTENSI
Iqbal thawaqkhal
Abstrak
Kajian ini membahas mengenai menjadi pelajar yang memiliki potensi dalam belajarnya,baik itu berasal dari dalam dirinya maupuun dari luar yang mendorong dirinya agar menunjukkan potensinya yang terpendam dalam dirinya.dari hasil pengumpulan sampel yang di analisis oleh setiap para peniliti mengenai pencapaian potensi dengan menggunakan analisis empat faktor utama (strategi) dikenal pasti yaitu: motivasi pencapaian,pembelajaran operasional, hafalan dan pendekatan global. Kesimpulannyayang dapat di buat dari kajian iniialah terdapat 4 faktor yang melatar belakangi terciptanya potensi yang terpendam didalam diri pelajar tersebut dilihat dari fakto- faktor yang melatar belakangi pelajar tersebut.
Pendahuluan
Negara Indonesia ialah Negara yang memiliki pelajar-pelajar yang memiliki potensi dalam dirinya,namun tidak berani bahkan tidak yakin terhadap potensi yang dimilikinya tersebut.pencapaian potensi yang terdapat didiri para pelajar berkurang dikarenakan peluang dalam menunjukkan motivasi pelajar dan tingkat pemahaman terhadap materi yang diajarkan dan juga tidak mengerti dengan tugas-tugas yang ditugaskan kepada pelajar sehingga pelajar merasa tidak mampu,tetapi pada hakikatnya pelajar tersebut mampu untuk memahami dan menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan. Oleh karena itu dalam pembentukan potensi pelajar yang paling utama adalah tingkat pemahaman yang akan mempengaruhi motivasi pelajar dalam mencapai potensi yang sesengguhnya ia miliki.
Metodologi kajian
Instrument kajian
Instrument yang digunakan dalam kajian ini meliputi beberapa artikel yang ditulis oleh : RUHIZAN MOHD YASSIN,MOHD JASMY ABD RAHMAN, NORLENA SALAMUDDIN,ROSADAH ABD MAJID yang berjudul : Proses Kognitif Pelajar Cemerlang dan Tidak Cemerlang. SAEMAH RAHMAN,JOHN ARUL PHILLIPS yang berjudul : Hubungan antara Kesedaran Metakognisi, Motivasi dan Pencapaian Akademik Pelajar Universiti. FARIDAH SERAJUL HAQ,NOOREINY MAAROF,RAJA MOHD. FAUZI RAJA MUSA yang berjudul : Masalah Penulisan Naratif di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah.
Pembahasan Kajian
Metode dan strategi menunjukkan potensi didiri pelajar
Artikel yang dibuat oleh ruhizan mohammmad yassin,dkk menerangkan format pencapaian potensi
Faktor I | Faktor II | Faktor III | Faktor IV | ||
Motivasi Pencapaian Pencapaian Motivasi intrinsik Motivasi ekstrinsik | 0,96 0,67 0,49 0,54 | ||||
Pembelajaran operasional Pembinaan makna Pembelajaran tersusun Pendekatan belajar berstrategi Pendekatan dalaman Sikap dis-ilusi Dalaman kendiri Motivasi intrinsik | 0.64 0.51 0.58 0.30 0.49 0.45 0.53 0.60 | ||||
Hafalan Kebergantungan pada silibus Penghasilan semula Motivasi ekstrinsik | 0.67 0.49 0.52 0.47 | ||||
Pendekatan global Pendekatan Luaran Hafalan Motivasi intrinsik | 0.56 0.49 0.49 0.41 | ||||
Dan dapat diperjelas Pada data kedua di bawah ini:
Strategi | Nilai | Motif | Pendekatan |
Motivasi pencapaian (Faktor 1) | Peluang untuk menonjolkan kecemerlangan | Keperluan untuk mencapai kejayaan | Bergantung kepada kehendak kursus/pensyarah dan saingan rakan |
Pembelajaran operasional faktor (2) | Pembangunan peribadi sebagai matlamat pendidikan | Dalaman – minat untuk mendalami ilmu dan makna | Mencari kerelevanan ilmu dengan mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman sedia ada |
Hafalan (Faktor 3) | Belajar untuk mendapat ijazah | Luaran – keperluan untuk pensijilan atau takut gagal | Melalui kaedah hafalan dan kehendak kursus |
Pendekatan global (Faktor 4) | Kebergantungan pada faktor-faktor ekstrinsik | Memenuhi keperluan ekstrinsik | Pendekatan luaran dan hafalan |
Dari data-data yang tertera diatas dapat diambil kesimpulan bahwa strategi yang dapat diberikan kepada pelajar untuk menunjukkan potensi-potensi yang ada didiri pelajar tersebut.ternyata dari data tersebut dapat di perkirakan potensi yang ada pada pelajar di pengaruhi oleh Strategi,nilai,motif,dan pendekatan pelajar terhadap pembelajarannya.
Bukan hanya dari strategi,nilai,motif,dan juga pendekatan saja pelajar dapat dilihat potensinya,namun Saemah rahman menambahkan bahwa potensi pelajar dapat dilihat dari kesadaran metakognisi dan Pencapaian Akademik pelajar. pada artikel tersebut menjelaskan bahwa kemungkinan kepentingan peranan metakognisi terhadap pencapaian akademik dan mungkin merupakan salah satu cara untuk memahami perbedaan dalam pencapaian akademik di kalangan pelajar . Bagaimana pun, menurutVan Zile-Tamsen (1998), sejauh mana kebolehan metakognisi mempengaruhi pencapaian sebenar bergantung kepada pola motivasi seseorang pelajar.
Kesimpulan kajian
Dari kajian diatas dapat disimpulkan bahwa potensi seluruh pelajar terutama di Negara Indonesia dapat dilihat dari motivasi para pelajar dalam proses pembelajaran yang digelutinya selama menempuh bangku pendidikan.seluruh pelajar hanya dapat menyimpan dan menyembunyikan potensinya hanya dikarenakan motivasi yang kurang bahkan tidak ada sama sekali mendukungnya dalam menerbitkan potensinya yang terpendam.
Untuk memilih pelajar yang berpotensi,perlu ada kognitif motivasi dan pencapaian akademik untuk mengetahui potensi dan seberapa besar potensi-potensi yang dimiliki oleh setiap pelajar tersebut.tidak hanya belajar dan mengikuti proses belajar mengajar semata tanpa menenjukkan potensi yang ia miliki sama halnya belajar tanpa pencapaian.untuk itu terbitkanlah potensi yang ada pada pelajar dengan memberinya motivasi dan pencapaian apa yang akan mereka dapatkan selama mengikuti proses pembelajaran.
Daftar pustaka
- Salamuddin,Norlena.dkk.2001.Proses kognitif pelajar cemerlang dan tidak cemerlang.universitas kebangsaan Malaysia.
- Rahman,Saemah.dkk.2006. Hubungan antara Kesedaran Metakognisi, Motivasi dan PencapaianAkademik Pelajar Universiti.universitas kebangsaan Malaysia.
- Maarof,nooraeny.dkk.2001. Masalah Penulisan Naratif di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah.universitas kebangsaan malaysia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar